Kecamatan Cikajang memiliki potensi kopi yang cukup besar dengan luas perkebunan sebesar 508,9 Ha. Saat ini masyarakat di Kecamatan Cikajang mulai sadar dengan potensi kopi yang dimilikinya, terbukti dengan banyak kedai kopi bermunculan dan terbentuknya BUMDesMa Kopi Cikajang. Namun sayangnya, masyarakat setempat masih kekurangan tenaga ahli untuk meningkatkan kemampuan pegiat kopi hilir.

Pada tanggal 6 November 2022 Tim OVOC Garut bersama Ir. Hermawan Wana, MSi. selaku dosen pembimbing melakukan diskusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tim OVOC Garut melakukan observasi dengan mendatangi beberapa kedai di daerah Cikajang dan menemukan bahwa ada beberapa kedai kopi yang memiliki mesin untuk membuat latte art, tetapi belum termanfaatkan dengan baik karena penjaga kedai tidak memiliki kemampuan untuk membuat latte art.

Purnawan, salah satu penjaga kedai, mengatakan bahwa  alat yang dimilikinya hanya digunakan untuk membuat espresso, sedangkan stimmer yang fungsinya untuk membuat foam latte art tidak digunakan karena memang belum memiliki kapasitas melakukannya. Hasil diskusi lanjutan Tim OVOC Garut dan Ir. Hermawan Wana, Msi. menggagas untuk memfasilitasi training basic latte art kepada penjaga kedai kopi di wilayah BUMDesMa Kopi Cikajang.

Jumat, 11 November 2022 dilaksanakan Training Basic Latte Art di FJ Caf,  Desa Cikandang. Trainer dari acara ini adalah Ilham, seorang barista yang memang mendalami bidang latte art. Di kegiatan ini Ilham memaparkan teori dasar untuk membuat latte art dan memberikan contoh cara membuat latte art. 

Kemudian, setiap peserta mencoba langsung membuat latte art sambil dibimbing oleh Ilham. Pada akhir kegiatan, setiap peserta diminta membuat 1 karya latte art terbaiknya tanpa dibantu oleh Ilham.

“Kegiatan seperti ini sangat baik dan bermanfaat bagi kami, khususnya pegiat kopi hilir di desa yang memang memiliki keterbatasan akses untuk belajar. Harapannya kegiatan ini bisa terus ada dan dilanjut tidak hanya basic latte art, mungkin latte art tingkat mahir, atau kegiatan lain yang bisa meningkatkan skill kami sebagai penjaga kedai.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *