30 Oktober 2022, peserta One Village One CEO yang ditugaskan di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mengadakan pertemuan via zoom meeting untuk melakukan bimbingan pertama kali dengan bu Ani Nuraisyah, S.T.P., M.Si. selaku dosen fakultas Sekolah Bisnis. Bimbingan dilakukan selama kurang lebih 90 menit. Dimulai dari perkenalan anggota, sharing terkait progress, produk unggulan desa yang difokuskan, kendala selama di lapangan hingga menentukan tanggal untuk Dosen Pembimbing Lapang (DPL) melakukan kunjungan secara langsung. Sesuai kesepakatan antara peserta OVOC dan DPL, pada 3 November dilaksanakan pertemuan secara langsung di desa.
Diskusi yang dilakukan mengenai produk inovasi yang dikembangkan oleh peserta OVOC. Menurut bu Ani, produk inovasi berupa beras rendah glikemik memiliki potensi untuk dikembangkan. Caranya dengan melakukan re-branding dengan kemasan yang lebih baik dan promosi mengenai kesehatan dari mengonsumsi beras rendah glikemik. Bu Ani menyarankan untuk melakukan penjualan secara meluas, tidak hanya secara offline tetapi juga secara online seperti di berbagai market place.
Setelah membahas seputar produk unggulan yang difokuskan, peserta OVOC mengenalkan sumber daya alam lainnya yang melimpah di Desa Purwabakti kepada DPL. Selain pertanian dengan teraseringnya, ada perkebunan kopi, ternak domba, budidaya ikan, olahan kuliner masyarakat dan potensi wisata alam seperti curug (air terjun), pemandian air panas, perkebunan teh, panorama hutan pinus,bumi perkemahan serta adat kebudayaan.
Bu Ani mengatakan bahwa Desa Purwabakti memiliki potensi sumber daya alam yang cukup tinggi untuk dikembangkan. Dilihat dari keadaan saat ini, Desa Purwabakti terus melakukan inovasi-inovasi terhadap sumber daya alam yang dimiliki. Hal tersebut tentunya dikelola langsung oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Bhakti Kencana Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.